Manfaat cuka apel sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu di daratan Eropa. Terlepas dari hingga kini masih banyak yang belum bisa dikonfirmasi secara ilmiah, pemakaian cuka apel sudah sangat populer di antara masyarakat.
Cuka apel sendiri dibuat dengan cara memeras apel segar untuk diambil airnya. Air apel tersebut kemudian akan difermentasi menjadi alkohol setelah dicampur dengan bakteri dan ragi. Bakteri yang dilibatkan untuk mengubah alkohol menjadi cuka adalah bakteri asam asetat. Ketika sudah siap digunakan, air apel akan berwarna kecokelatan dengan bau yang tajam.
Cuka apel memiliki nutrisi dan enzim yang bermanfaat untuk kesehatan. Sari cuka apel dibuat dari apel organik yang tumbuh dan diproses dengan fermentasi, sehingga membuatnya bergizi dan penuh enzim sehat. Berikut ini khasiat dan Manfaat cuka apel untuk kesehatan:
- Pengendali diabetes
Dengan adanya serat makanan dalam cuka sari apel membantu dalam mengendalikan diabetes tipe 2. Jika dua sendok teh sari cuka apel diambil pada malam hari, kadar glukosa akan menurun di pagi hari.
Cuka apel dinilai memiliki manfaat untuk memblokir beberapa jenis tepung di dalam pencernaan. Meski tidak bersifat sepenuhnya, namun setidaknya mampu mencegah beberapa jenis tepung untuk dicerna sehingga mencegah peningkatan kadar gula darah.
Meski demikian, Cuka apel juga perlu diwaspadai bagi siapa pun yang menderita gastroparesis alias kelainan motilitas lambung yang membuat pengosongan lambung tertunda. Bahkan bagi yang
- Meminimalisir kolesterol jahat
Kolesterol jahat bisa meningkatkan risiko seseorang terkena beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan hipertensi. Asam asetat di dalam cuka apel dianggap mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mencegah penyakit jantung. - Meringankan arthritis
Karena kandungan kalsiumnya, sari cuka apel membantu dalam menjaga tulang agar tetap kuat, mengurangi rasa sakit dan kekakuan sendi yang membuatnya menjadi solusi baik untuk arthritis. - Menurunkan berat tubuh
Banyak yang mengklaim bahwa manfaat cuka apel mampu menurunkan berat badan. Cuka apel dianggap mampu meredam nafsu makan dan membakar lemak.
Memakan roti dengan sari cuka apel bisa membuat Anda merasa lebih cepat kenyang. Ini menyebabkan berkurangnya konsumsi makanan lainnya, pada akhirnya menjauhkan dari makan berlebih.
Tetapi wajib diwaspadai adalah rasanya yang sangat asam dan berisiko memberikan masalah pencernaan bagi mereka yang belum terbiasa mengonsumsinya. Selain itu, cuka apel justru dapat mengiritasi tenggorokan, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak. - Meminimalisir risiko kanker
Kandungan beta-karoten sari cuka apel dapat membantu dalam mengurangi risiko kanker. Menjadi antioksidan dan membantu dalam memerangi radikal bebas yang mengarah pada pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh orang yang mengonsumsinya.
Posting Komentar