Blueberry diyakini dapat membantu mengobati pasien penderita demensia. Demikian hasil penelitian yang dilaporkan British Science Festival. Mengonsumsi blueberry akan meningkatkan konsentrasi dalam jangka pendek dan mampu menjaga kesehatan mental psikologis dalam jangka panjang.
Fakta lain juga didapat, 200 gram blueberry cukup untuk meningkatkan kekuatan berkonsentrasi sebesar 20% setiap harinya.
Sebelumnya diketahui jika mengonsumsi buah juga bisa membantu meregenarasi sel-sel otak yang berhubungan dengan masalah ingatan. Selain itu, buah merupakan penghasil antioksidan terbesar yang memiliki hubungan dengan usaha meminimalisasi penyakit jantung dan kanker serta pencegah penuaan.
Antioksidan, merupakan zat yang berfungsi menangkal segala radikal bebas bahkan bahan-bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan pada tubuh.
Ahli Nutrisi Molekular Universitas Reading, Inggris, Dr Jeremy Spencer, meyakini adanya hubungan antara kualitas ingatan yang menurun dengan kadar antioksidan pada tubuh. Keberadaan antioksidan diyakininya meningkatkan jumlah sel darah menuju otak.
Seperti yang dikutip Telegraph, zat kimia khusus yang terdapat dalam buah, yang dikenal dengan nama Flavanoid, membuka pembuluh darah yang lantas melancarkan alur darah ke seluruh tubuh dan di waktu yang sama mengurangi potensi tekanan darah.
Efek lainya, secara sadar meningkatkan performa dalam waktu singkat dan kesehatan otak dalam jangka waktu panjang.
"Saya pikir, penemuan begitu impresif dan memiliki sisi potensial dalam jangka panjang untuk meningkatkan kesadaran," kata Spencer.
Spencer bersama timnya telah melakukan pengetesan kekuatan konsentrasi dalam sebuah grup berjumlah 40 orang dewasa dengan rentang usia 18 dan 30 tahun. Setiap grup diberikan menu diet termasuk di dalamnya blueberry dan diberikan sejumlah latihan guna melatih konsentrasi perharinya.
Tes mencakup IQ, tes komputer, tes kepekaan melihat kata-kata. Sebulan kemudian, mereka kembali dan diberikan diet dan tes yang sama namun tanpa mengonsumsi blueberry.
Hasil yang diperoleh lantas ditemukan tidak adanya perubahan tingkat konsentrasi saat beberapa jam pertama, termasuk hingga malam. Sementara, saat konsumsi blueberry dihentikan, tingkat konsentrasi lantas menurun 20%.
"Setelah satu jam pertama, ada perbedaan antara tes perhatian tapi setelah lima jam, sukarelawan yang tidak mengonsumsi blueberry mengalami penurunan performa hingga 15-20%," kata spencer.
Hasil lain yang diperoleh dari 40 sukarelawan juga menunjukan gejala yang sama.
Sebab itu, Spencer mencoba untuk meneliti lebih jauh dampak dari mengonsumsi blueberry dan efek yang diterima hipocamus, bagian otak yang berhubungan dengan ingatan.
Dia juga percaya, Falvanoid yang kaya akan nutrisi untuk otak, juga terdapat pada coklat, bayam, dan beberapa buah yang bisa merestrukturisasi bagian-bagian otak dan ingatan yang menurun akibat dari alzheimer.
"Saya pikir, penelitian ini akan memberikan manfaat nantinya," pungkasnya.
Blueberry merupakan salah satu buah super antioksidan yang menjadi komposisi jus Amazon Plus, minumlah setidaknya 1 sloki sebelum tidur untuk meningkatkan kosentrasi dalam jangka pendek.
Sumber: Inilah.com
Posting Komentar