Ironisnya, kebanyakan wanita justru lebih mengkhawatirkan bahaya penyakit jantung suami atau pasangannya daripada dirinya sendiri. Padahal, menjaga kesehatan jantung sangat mudah dilakukan. Perubahan gaya hidup sekecil apapun dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 persen. Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan :
- Berjemur Sinar matahari mengandung vitamin D yang dapat meminimalisasi pembentukan plak di pembuluh darah. Penelitian di Universitas California menunjukkan, wanita dengan tingkat vitamin D tinggi memiliki risiko terkena penyakit jantung 31 persen lebih rendah. Berjemurlah pada pagi hari sebelum pukul 10.00 selama 20-30 menit.
- Konsumsi cokelat Makanan yang satu ini seringkali dihindari karena dianggap dapat mengakibatkan kegemukan. Tapi jangan salah, manfaatnya juga banyak. Anda hanya perlu jeli memilihnya. Dark chocolate mengandung flavonoid dan magnesium yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, ada pula kandungan asam stearat yaitu salah satu lemak yang ramah untuk jantung serta antioksidan yang dapat menghalangi radikal bebas merusak dinding arteri. Pastikan cokelat yang Anda konsumsi mengandung 70 persen cocoa untuk mendapatkan manfaatnya.
- Olahraga Jantung adalah otot yang perlu dilatih secara teratur agar tetap dalam kondisi prima. Latihan olah raga seperti jalan cepat, renang, joging atau bersepeda dapat memberikan latihan terbaik buat jantung anda. Penelitian New England Journal of Medicine mengatakan dengan melakukan jalan ringan selama 2,5 jam seminggu, Anda dapat memotong sepertiga risiko serangan jantung dan stroke. Aktivitas itu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Konsultasikan dengan dokter sebelum anda memulai melakukan olah raga. Anda juga dapat mengikuti sistem pengobatan tradisional Cina. Menurut pengobatan ini, olah raga kardio bukanlah satu-satunya cara meningkatkan kesehatan jantung. Gerakan lambat juga dapat menimbulkan efek yang sama. Saat tubuh Anda membentuk sebuah posisi dan merasa santai, Anda merangsang jaringan penghubung yang dilewati energi sehingga organ dapat berfungsi secara maksimal.
- Konsumsi makanan laut Makanan yang berasal dari laut dapat 'melumasi' jantung Anda karena mengandung asam lemak omega 3 yang dapat menurunkan risiko aritmia jantung, kadar kolesterol jahat, tekanan darah tinggi dan penggumpalan darah.
- Berhenti merokok Rokok mengandung lebih dari 600 zat kimia yang dapat merusak sel di dalam arteri. Hal tersebut dapat memicu peradangan yang dapat menyebabkan meningkatnya kolesterol dalam jantung. Berita baiknya, setahun setelah Anda berhenti merokok, resiko terkena penyakit jantung menurun hingga 50 persen.
- Tertawalah! Dengan tertawa, Anda menurunkan hormon stres yang diketahui dapat merusak lapisan pelindung pembuluh darah. Saat Anda sedang stres, jantung menerima adrenalin dalam dosis lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknormalan irama jantung dan bertambah lengketnya trombosit yang pada akhirnya mengakibatkan sempitnya arteri. Hormon yang dilepaskan saat seseorang depresi juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Karena itu, penderita depresi harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.
- Jangan lupakan gigi Menurut sebuah studi yang dilakukan Sidney Dental Hospital tahun 2006, bakteri dapat memasuki pembuluh darah dari gusi yang tidak sehat. Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang merusak lapisan arteri. Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dan kunjungi dokter gigi Anda secara teratur.
- Tidur cukup Orang-orang yang tidur kurang dari lima jam semalam cenderung mengalami penumpukan mineral kalsium dalam pembuluh darah jantung yang suatu saat dapat pecah dan menimbulkan serangan jantung dan stroke. Hasil penelitian The Journal of the American Medical Association pada 495 orang dewasa menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengalami pengapuran arteri dapat diturunkan 1 dari 10 orang dengan menambah jam tidur ekstra. Waktu tidur ideal adalah 6-7 jam sehari.
- Jangan pendam rasa sakit hati Sebuah penelitian gabungan dari San Diego State University dan University of Pittsburgh membuktikan bahwa kehidupan pernikahan yang sangat memuaskan dapat mengurangi faktor-faktor serangan penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan pada 493 wanita berusia antara 42-50 tahun ini mengamati waktu berkumpul bersama, komunikasi, kehidupan seksual, hobi, karakter dan lain-lain. Hal serupa juga disebutkan dalam buku Heartbreak & Heart Disease yang ditulis oleh dr. Stephen T. Sinatra. Di buku tersebut dikatakan tekanan batin yang diakibatkan oleh emosi yang ditahan mulai dari patah hati, terlalu sedih, sampai dengan rasa bermusuhan dan amarah, dapat mengakibatkan tersumbatnya aorta jantung Anda yang efeknya mirip dengan oksidasi kolesterol, keracunan logam, insulin, radiasi dan darah yang mengental dan lengket.
Sumber: Pesona
Posting Komentar