Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara. Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl.

Buah delima selalu berbunga di sepanjang tahun, buahnya buah buni dengan bentuk bulat dengan berdiameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna lebih tua. Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah dan delima ungu. Delima merah (Red Pomegranate) yang digunakan sebagai salah satu komposisi produk Amazon Plus. Di Indonesia, buah delima merah sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias sekaligus untuk dimakan. Di samping itu, sebenarnya buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dimana ia mengandung zat-zat yang menyehatkan dan mampu mencegah segala macam penyakit.

Manfaat Delima Merah (Red Pomegranate) :

→   Jus delima merah, apabila digunakan untuk berkumur terlebih dahulu sebelum diminum, dapat membantu membersihkan mulut dan gigi.

→   Membantu  menghilangkan bau mulut tak sedap.

→   Memakan buah delima dengan perlahan-lahan dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak serta menghindarkan dari kekeringan tenggorokan.

→   Zat tanin yang ada pada buah ini, dimana mereka dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus, sehingga mereka dapat ikut keluar melalui feses pada saat buang air besar.

→   Anti diare dan anti virus.

→   Kulit buah dan bunganya merupakan astringen kuat. Rebusan keduanya bisa menghentikan pendarahan.

→   Kulit kayu dan akar mempunyai bau lemah serta rasa asam. Berkhasiat untuk melancarkan dahak, vermifuga, pencahar dan astringen usus. Sedangkan daunnya berkhasiat untuk melancarkan haid.

→   Bijinya bersifat tidak beracun dan berkhasiat untuk meredam demam, antitoksik, melumas paru dan meredakan batuk.

→   Biji buah delima juga efektif dalam mencegah kanker. Kaya akan phytochemical, juga disebut sebagai polifenol (anthocyanin, quercetin dan tanin), kandungan ini memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker.

→   Dari beberapa hasil penelitian Farmakologis, dapat diketahui bahwa buah delima memiliki beberapa khasiat diantaranya :

-   Kulit akar berkhasiat sebagai peluruh cacing usus.

-   Kulit buah menghambat pertumbuhan basil typhoid.

-   Kulit buah dapat mengendalikan penyebaran infeksi virus polio, virus herpes simpleks dan virus HIV.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.