Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan
Zat gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Nah para ibu sudahkah gizi anak Anda tercukupi?

Menurut Sekertaris Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Sri Sudaryati Nasar, Sp.A (K) penting untuk para ibu memahami manfaat zat gizi untuk anak. "Zat gizi sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, para ibu perlu paham benar tentang gizi seimbang untuk mereka . Hal itu untuk mencegah terjadinya malnutrisi atau kekurangan gizi," katanya.

Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan


Berikut ini zat gizi yang diperlukan untuk anak, yaitu :

1. Energi

Untuk menunjang keselutuhan proses pertumbuhan dan perkembangan otak. Usia 1 sampai 6 bulan kebuuhan energi meningkat sesuai dengan berat badan, kurang lebih 112 kkal perkilogeam berat badan.

Sampai usia dua tahun, keperluan energi per kilogram berat badan menurun, ini berlangsung selama masa anak-anak.

Kebutuhan energi pada usia 6 sampai 24 bulan adalah 950 kkal per hari.

2. Protein

Untuk membentuk sel-sel baru yang akan menunjang proses pertumbuhan seluruh organ tubuh, juga pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Kebutuhan protein pada usia 6 sampai 24 bulan adalah 20 gram.

3. Lemak

Berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel-sel saraf otak untuk kecerdasan anak. Lemak yang diperlukan yaitu asam lemak esensial (asam linoleat atau omega 6, asam linolenat atau omega 3) dan asam lemak non esensial (asam oleat atau omega 9, EPA, DHA, AA.

4. Vitamin A

Untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kelembutan kulit dan pertumbuhan optimal anak.

5. Vitamin C

Untuk pembentukan kolagen (tulang rawan), meningkatkan daya tahan tubuh dan penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.

6. Yodium

Berperan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sehingga tidak mengalami hambatan seperti kerdil atau ukuran tubuh tidak berkembang. Selain itu juga berperan dalam proses metabolisme tubuh, mengubah karoten yang terdapat dalam makanan menjadi vitamin A.

7. Kalsium

Penting dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi dalam otot, membantu penyerapan vitamin B12 (untuk mencegah anemia dan membantu sel darah merah).

8. Zinc atau Zat Seng

Tersebar di semua sel, jaringan dan organ tubuh. Diperlukan untuk pertumbuhan fungsi otak dan mempengaruhi respons tingkah laku dan emosi anak.

9. Zat Besi

Diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mempengaruhi penggunaan energi yang diperlukan tubuh, pembentukan sel darah yang membantu proses penyebaran zat gizi serta oksigen ke seluruh organ tubuh.

10. Asam Folat

Sangat penting pada masa pertumbuhan anak, memproduksi sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang, berperan dalam pematangan sel darah merah dan mencegah anemia.

Demikian informasi mengenai Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan, semoga bermanfaat.

Tips agar kulit tetap sehat dan cantik
Tips agar kulit tetap sehat dan cantik, peningkatan karir, perubahan gaya hidup, memastikan pasangan atau mungkin pemantapan karakter diri. Itu semua memang penting, tapi seringkali pada wanita khususnya, Anda lupa untuk memerhatikan diri dan kesehatan. Seperti merawat agar kulit tetap sehat dan cantik.

Padahal menurut spesialis kulit dan kelamin, dr. Lilik Norawati, SpKK, kulit tubuh kita sering tereksploitasi berbagai faktor. Baik itu dari lingkungan terutama paparan sinar matahari langsung, udara yang panas (termasuk sauna), paparan udara dingin ataupun paparan udara kering yang bisa berasal dari AC, angin dan polusi. Itu semua berpotensi menyebabkan kerusakan pada kulit.

"Perawatan tubuh seperti di spa yang menggunakan teknik massage, scrub, serta lotion dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Pijatan dengan teknik yang tepat mampu melancarkan peredaran darah dan memberikan efek relaksasi. Sedangkan scrub dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Untuk itu, sehabis menggunakan scrub baiknya dilanjutkan dengan penggunaan body lotion di seluruh tubuh untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit.” tulis Lilik Norawati.

Tips agar kulit tetap sehat dan cantik


1. Membersihkan kulit

  • Menggunakan pembersih yang mempunyai pH balance dan mengandung mild surfactan
  • Tidak terlalu sering
  • Tidak terlalu lama
  • Menggunakan air suam-suam kuku


2. Melembabkan kulit


  • Gunakan body lotion minimal dua kali sehari dengan menggunakan bahan yang dirancang untuk membuat stratum korneum lebih lunak dan lembut dengan memulihkan atau meningkatkan kelembabannya (hidrasi)
  • Waktu yang paling tepat untuk menggunakan body lotion adalah pada saat pagi hari sebelum beraktivas dan malam hari sebelum tidur.


3. Memberikan perlindungan dari faktor eksternal, terutama sinar matahari


  • Hindari paparan langsung sinar matahari
  • Berikan perlindungan pada kulit dari efek buruk sinar matahari dengan menggunakan body lotion yang mengandung SPF dan PA++ setiap hari agar kulit tetap cerah merata.


4. Berikan waktu bagi diri sendiri untuk meremajakan pikiran


  • Saat pikiran dan emosi tidak seimbang, secara psikologis akan memberi pengaruh pada perubahan kondisi kulit. Untuk itu, rawat kulit dari dalam dengan makan makanan sehat dan minum air putih yang cukup, serta relaksasi pikiran di tempat perawatan tubuh seperti spa yang menggunakan bahan-bahan alami dan terpercaya.


Demikian sedikit informasi mengenai Tips agar kulit tetap sehat dan cantik, semoga bermanfaat dan berguna.

Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara

Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara, Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, prevalensinya menempati urutan wahid jenis kanker paling banyak pada wanita, baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk itu, wanita perlu lebih waspada dengan rutin melakukan pemeriksaan pada payudaranya.

Namun tidak semua benjolan di payudara adalah kanker. Faktanya, hanya 15 persen dari benjolan yang bisa berkembang menjadi kanker. Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Onkologi Indonesia (PP POI) Dradjat Ryanto Suardi mengatakan, selain kanker benjolan bisa berupa tumor jinak, namun keduanya tetap perlu diwaspadai.

"Tumor jinak lebih tidak berbahaya daripada kanker karena tidak menyebabkan kegagalan organ yang dihinggapinya," jelasnya dalam konferensi pers Breast Cancer Expert Forum dengan tema "Transforming Advanced Breast Cancer at the Molecular Level", di Jakarta.

Dradjat pun menjelaskan perbedaan keduanya, pertama kanker lebih cepat bertumbuh dibandingkan dengan tumor. Dalam 8-200 hari, sel-sel kanker bisa membelah dengan sangat cepat. Sementara tumor jinak pertumbuhannya lebih lambat.

Kedua, ketika diraba, benjolan kanker terasa padat dan keras. "Sel-sel kanker bila teraba rasanya akan seperti meraba tulang," ujar dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, ini.

Sementara itu, benjolan tumor akan teraba lebih lunak. Dradjat menjelaskan, benjolan tumor pun bisa mengalami pergeseran jika ditekan, tidak seperti kanker yang kaku. Ini karena sel-sel kanker umumnya melakukan infiltrasi (penyusupan) terhadap jaringan-jaringan di sekitarnya, maka sulit untuk digerakan.

"Benjolan akibat kanker yang sudah berkembang lebih lanjut juga menyebabkan perubahan pada permukaan payudara, misalnya puting yang tertarik ke dalam, itu karena infiltrasi tadi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI Niken Wastu Palupi, pemeriksaan payudara yang dilakukan secara rutin akan meningkatkan sensitivitas pemeriksanya untuk mendeteksi adanya benjolan. Artinya, kemampuan membedakan antara benjolan kanker dan tumor juga meningkat.

"Jika rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri, benjolan berukuran 1,2 sentimeter saja sudah dapat teraba," ujar dia.

Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel payudara yang berubah menjadi ganas. Saat ini, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak dialami oleh wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus kanker payudara mencapai 35 persen dari total kasus kanker.

Kanker serviks

Mengetahui status kesehatan terkini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan dalam menjaga kesehatan. Dengan mengetahuinya, kita dapat mengenali faktor risiko, bahkan deteksi dini penyakit.

Status kesehatan umumnya diketahui dengan melakukan tes kesehatan. Khususnya untuk kanker serviks atau leher rahim, cara yang biasa dilakukan adalah dengan pap smear. Namun, cara itu cukup mahal dan membutuhkan waktu untuk mengetahui hasilnya. Pilihan lainnya adalah inspeksi vagina dengan asam asetat (IVA) atau tes IVA.

"Agar lebih mudah diingat, IVA juga bisa disebut sebagai 'Intip Vagina Aku'," ujar Fitriyadi Kusuma, spesialis kebidanan dari Divisi Ginekologi dan Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saat ditemui di diskusi kesehatan SOHO #BetterU di Jakarta.

Fitriyadi mengatakan, pap smear masih merupakan standar emas untuk mendeteksi risiko kanker serviks karena tingkat akurasinya di atas 90 persen. Namun, teknik pemeriksaan lain dengan tes IVA juga bisa jadi pilihan, dengan harga lebih murah dan tingkat akurasi yang tak berbeda jauh.

Prinsip tes IVA, terang dia, yaitu dengan menggunakan asam asetat pada vagina untuk melihat jika ada tanda-tanda visual dari kanker serviks atau gejala prakanker. Tes IVA perlu dilakukan oleh tenaga medis terlatih. Saat ini, di Indonesia terdapat sekitar 1.000 tenaga medis yang terampil melakukan tes IVA.

Menurut Fitriyadi, tes IVA lebih mudah dan jauh lebih murah dibandingkan tes pap smear. Bahkan dengan biaya kurang dari Rp 2.000, tes IVA sudah dapat dilakukan. Akurasinya pun tidak berbeda signifikan dengan pap smear, yaitu sebesar 70-80 persen. Sayangnya, tes IVA tidak memiliki dokumentasi sehingga rekam jejaknya tidak dapat dilihat kembali pada kemudian hari.

"Maka kalau sudah ada tanda-tanda positif dari gejala kanker atau prakanker, biasanya langsung diberi terapi agar tingkat keberhasilan pengobatan lebih besar," cetusnya.

Kepala Subdit Pengendalian Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan Niken Wastupalupi mengatakan, kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker serviks di Indonesia masih rendah. Hingga 2013, baru ada 635.181 orang yang sudah pernah melakukan tes IVA.

"Dari jumlah itu, 28.000-an orang dinyatakan positif HPV, dan 792 orang diduga sudah mengalami kanker serviks," paparnya.

Kanker serviks sendiri merupakan ancaman serius bagi kesehatan wanita. Data Globocan dari WHO memperkirakan, di dunia, setiap satu menit ada satu kasus baru kanker serviks, dengan kasus kematian setiap dua menit. Adapun di Indonesia, 41 kasus baru terjadi setiap harinya dengan 20 kematian.

WHO juga menyebutkan, pada tahun 2013, kanker serviks dialami oleh 15.000 wanita di Indonesia. Ini menjadikan kanker serviks menjadi kanker kedua dengan prevalensi tertinggi, di bawah kanker payudara.

Sumber: Kompas Health

Anda yang sedang melakukan program penurunan berat badan, mungkin ini kabar gembira bagi Anda. Karena menurut ahli gizi, es Krim atau bahkan es batu dapat membantu menurunkan bobot tubuh Anda.

Seperti dilansir Boldsky,  meskipun es krim tidak membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi es krim memiliki dampak yang cukup besar pada penurunan berat badan Anda.

Menurut para ahli gizi, mengonsumsi es pada dasarnya akan membuat metabolisme Anda bekerja sedikit. Dengan panas tubuh manusia, seseorang akan mengeluarkan energi untuk mencairkan es dalam mulut.

"Anda dapat membakar kalori hanya dengan makan es krim atau es batu, meskipun tidak mungkin kehilangan berat badan dengan cepat," tulis para ahli.

Tapi jangan salah, yang dimaksud es krim juga ternyata yang tidak disertai dressing, dalam hal ini seperti kacang-kacangan dan lainnya yang menyertai es krim.

"Jika Anda ingin membakar kalori dengan es, alangkah baiknya Anda makan es krim polos tanpa kacang atau makan es batu. Disamping itu, Anda juga tetap harus membatasi asupan harian kalori dan jumlah energi yang Anda bakar setiap hari. Jika Anda menjaga keseimbangan antara keduanya, maka penurunan berat badan menjadi tugas yang mudah," jelas ahli.

Sumber: liputan6


Merokok setelah diagnosis kanker tingkatkan resiko kematian
Orang yang terus merokok setelah didiagnosis menderita kanker memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berhenti merokok, kata beberapa peneliti Amerika Serikat.

Penelitian baru tersebut, yang disiarkan di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, jurnal American Association for Cancer Research, memperlihatkan tidak terlalu terlambat untuk berhenti merokok setelah diagnosis kanker, kata para peneliti itu.

Mereka menggunakan data dari satu studi yang menyelidiki hubungan antara gaya hidup khas dan resiko kanker di kalangan orang yang berusia menengan atau lebih tua di Shanghai, China.

Antara 1986 dan 1989, lebih dari 18.000 orang yang berusia 45 sampai 64 tahun didaftarkan di dalam studi itu.

Mereka menetapkan lebih dari 1.600 peserta telah terserang kanker sampai 2010. Di antara peserta itu, 340 orang bukan perokok, 545 berhenti merokok sebelum diagnosis kanker mereka, dan 747 adalah perokok saat diagnosis.

Dari 474 perokok saat diagnosis, 214 orang berhenti merokok setelah diagnosis, 197 terus merokok, dan sisa 336 orang kadang-kala tidak merokok, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Dibandingkan orang yang tidak merokok setelah diagnosis kanker, mereka yang merokok setelah diagnosis memiliki 59 persen peningkatan resiko kematian akibat semua sebab, setelah penyesuaian berbagai faktor dilakukan, termasuk usia, lokasi kanker, dan jenis pengobatan, kata para peneliti itu.

Ketika dibatasi pada orang yang merokok saat diagnosis, mereka yang terus merokok setelah diagnosis memiliki 76 persen peningkatan resiko kematian akibat semua sebab dibandingkan dengan mereka yang berhenti merokok setelah diagnosis, kata para peneliti tersebut.

Ketika pasien kanker yang terus merokok setelah diagnosis dibandingkan dengan pasien kanker yang berhenti merokok setelah diagnosis, resiko kematian beragam karena lokasi berbeda organ kanker.
Resiko kematian naik sampai 2,95 kali lipat bagi pasien kanker kandungkemih yang terus merokok, 2,36 kali bagi pasien kanker paru-paru yang terus merokok, dan 2,31 kali bagi pasien kanker usus besar.


Sumber: Antara

Minyak Zaitun

Lemak tak selalu "jahat" bagi kesehatan atau kepada Anda yang tengah berdiet untuk menurunkan berat badan. Lemak dan minyak tetap memiliki tempat dalam diet seimbang, tulis situs Body + Soul.

Lemak "baik" dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan risiko kematian akibat penyakit jantung. Sebaliknya, lemak jenuh dan trans tak bagus untuk kesehatan.

Namun, tak semua orang mengetahui apa saja jenis lemak yang baik itu. Berikut beberapa sumber lemak baik yang bermanfaat untuk kesehatan Anda:

Minyak zaitun
"Minyak zaitun telah menjadi sahabat manusia sejak sekitar 4.000 tahun yang lalu," kata Leandro Ravetti, direktur teknis untuk Cobram Estate, produsen Cobram Estate Extra Virgin Olive Oils. Minyak zaitun diperas langsung dari buahnya. Untuk memaksimalkan sifat yang menguntungkan, Ravetti menyarankan masyarakat untuk memilih produk yang belum lama diproduksi, dikemas dalam wadah gelap, dan jika Anda membeli produk pabrik, pilih yang menuliskan tanggal panennya.

Minyak ikan
Minyak ikan mengandung kadar tinggi Omega-3, asam lemak esensial (EFA) yang membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol buruk. Yayasan Jantung Nasional Australia merekomendasikan minyak ikan yang berasal dari salmon Atlantik dan Australia, trevalla mata biru, mackarel biru, dan gemfish. Kerang tertentu juga menghasilkan minyak ikan yang baik.

Kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal, khususnya kacang pinus, hazelnutalmond, mete, macadamiapecan, dan pistachio.

Biji-bijian
Biji wijen adalah yang terbaik. Campuran biji wijen dengan minyak zaitun extra virginmerupakan kombinasi yang pas untuk membuat salad atau makanan lain. Biji-bijian lain sumber minyak "baik" antara lain canola, bunga matahari, dan wijen.

AvokadAvokad penuh lemak yang baik. Sebagian besar lemak avokad adalah jenis yang sehat: 60 persen tak jenuh tunggal dan 12 persen tak jenuh ganda.

Sumber: Tempo

Kebanyakan orang menjadikan keinginan untuk lebih langsing sebagai motivasi berolahraga. Namun, studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Frontiers in Human Neurosciencemenunjukkan, kegiatan penghasil keringat yang satu ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas.

Para peneliti asal Belanda menemukan, orang yang rutin berolahraga cenderung lebih baik dalam menghasilkan pemikiran kreatif. Menurut mereka, aktivitas fisik meningkatkan kemampuan orang untuk berpikir lebih fleksibel.

Kendati demikian, para peneliti menegaskan, dampak seperti itu baru bisa dirasakan pada mereka yang berolahraga secara rutin. Ketua penelitian Lorenza Colzato dari Leiden University, Belanda, mengatakan, tim peneliti melakukan analisis terhadap dampak olahraga pada dua bagian utama dalam kreativitas, yaitu pemikiran divergen dan konvergen.

Pemikiran divergen merupakan pemikiran yang menghasilkan banyak solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Sementara itu, pemikiran konvergen dapat menghasilkan satu solusi terbaik yang tepat untuk masalah tersebut.

Colzato dan timnya meminta dua kelompok responden untuk melakukan tes kreativitas berpikir. Sementara itu, satu kelompok diwajibkan untuk berolahraga paling tidak empat kali seminggu, kelompok lainnya diminta tidak berolahraga.

Tes kreativitas berpikir yang dilakukan para peneliti yaitu menuliskan kaitan dari tiga kata yang tidak saling berhubungan. Mereka menemukan, kelompok responden yang melakukan olahraga memiliki skor yang lebih baik daripada kelompok lainnya.

"Aktivitas fisik baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, selama dilakukan secara rutin. Jika tidak, maka energi yang seharusnya bisa digunakan untuk bepikir justru terpakai untuk bergerak," ujarnya.

Colzato menambahkan, olahraga rutin merupakan cara sehat dan murah untuk meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk kreativitas.

Sumber: Kompas Health

Penyakit Kista

Beberapa bulan yang lalu Mulyati (31) yang tinggal di Karang Asem, Bali, mengalami penyakit kista sebesar 7,8 cm. Umumnya kantung kecil berisi cairan ini memang tidak berbahaya, tetapi dikemudian hari dapat menimbulkan masalah lain seperti pecah, pendarahan atau berakibat meninggal dunia.

Perutnya terasa bengkak dan sakit, selain itu kepala pusing dan mual-mual. Setelah mengonsumsi 1 sloki Amazon Plus selama pagi dan malam, ia sudah tidak merasakan sakit seperti biasanya. Badan lebih segar dan Mulyati segera periksa ke dokter, hasilnya kista yang ia alami perlahan mulai mengecil.

Sebelumnya Sri Agung Wahyuni (23),yang bekerja sebagai konsultan kesehatan di sebuah perusahaan di Buleleng, Bali, sulit untuk buang air besar (BAB), sekali pun ia harus BAB rasanya sakit, keluar darah dan warnanya hitam pekat.

Sri Agung Wahyuni

Selain mengalami wasir, kepalanya kerap kali terasa sangat pusing. Ia direkomendasikan untuk mengonsumsi Amazon Plus, Sri mencoba konsumsi 1 botol Amazon Plus sebanyak 3 sloki dalam sehari. Lima hari kemudian, ia kembali BAB dan sudah tidak berdarah lagi, kepalanya juga sudah tak merasa pusing. Kini Sri masih mengonsumsi 1 sloki Amazon Plus setiap hari untuk menjaga kesehatannya.

Ida Ayu Kade (33) seorang ibu rumah tangga yang sekaligus bekerja sebagai pengajar Taman Kanak-kanak di Bali, Ida mengaku memiliki problem dengan masalah kewanitaannya, gangguan keputihan, padahal kondisinya saat ini sedang hamil tua.

Keputihan yang ia alami termasuk ke dalam golongan keputihan abnormal yang disertai dengan rasa gatal berlebih. Selain itu Ida sering merasa tidak nyaman saat berhubungan intim. Keputihan yang dibiarkan tanpa pengobatan akan mengganggu hubungan seksual karena adanya lendir yang merupakan cairan lubrikasi wanita yang berlebih.

Amazon Plus, Obat keputihan pada ibu hamil

Mengetahui hal tersebut, suami Ida langsung cepat mengambil tindakan, ia berikan jus Amazon Plus pada istrinya. Ida mulai mengonsumsi Amazon Plus 1 sloki setiap malamnya.

Setelah beberapa minggu Ida sudah bisa merasakan khasiatnya. Keputihan sudah mulai berkurang dan tak lagi merasa gatal. Saat berhubungan intim pun sudah jauh lebih nyaman, selain itu Ida yang kini sedang mengandung tetap mengonsumsi Amazon Plus obat herbal murah agar bayinya selalu dalam keadaan sehat sampai nanti dilahirkan.

Meski para ahli telah menyarankan untuk mengunyah makanan hingga lembut, tak sedikit dari kita tidak melakukannya. Padahal, menurut sebuah studi baru, kegiatan tersebut juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Peneliti asal Iowa State University menemukan, penambahan waktu mengunyah dapat menurunkan asupan kalori yang didapat dari makanan. Hasil temuan studi tersebut pun mendukung temuan sebelumnya yang menyatakan orang dengan waktu makan yang lebih lama pada umumnya cenderung lebih langsing.

Studi yang dipublikasi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics tersebut menganalisis kuantitas kunyahan pada makanan terhadap banyaknya kalori yang diasup, serta pengaruhnya pada berat badan. Menurut peneliti studi Constance Brown-Riggs dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengunyah lebih lama akan memberikan kesempatan seseorang untuk menikmati tekstur dan rasa makanan dengan lebih baik.

Dalam studi itu, para peneliti melibatkan peserta dengan berat badan normal, berlebihan, dan obesitas. Peserta diminta untuk mengonsumsi lime porsi pizza dan ditanya berapa kali mereka mengunyahnya.

Pada kesempatan berbeda, peserta kemudian diberikan 60 potong pizza dan diminta untuk memakannya hingga mereka kenyang. Dalam kesempatan tersebut, peserta diminta untuk mengunyah makanan sebanyak yang mereka bisa.

Selanjutnya, dalam kesempatan kedua, mereka kembali diminta untuk makan hingga kenyang tetapi dengan menambah jumlah kunyahan sebanyak 50 persennya. Hingga kesempatan ketiga, mereka diminta untuk mengunyah dua kali lipatnya.

Peneliti menyimpulkan, penambahan jumlah kunyahan dapat menurunkan asupan kalori. Saat mengunyah 50 persen lebih banyak, peserta makan 10 persen atau 70 kalori lebih sedikit dari sebelumnya. Ketika mengunyah dua kali lipatnya, peserta makan 15 persen atau 112 kalori lebih sedikit.

Menurut beberapa ahli, waktu makan lebih lama akan membuat tubuh diberi kesempatan untuk menyadari bahwa dirinya sudah kenyang. "Dua puluh menit adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengenali rasa kenyang," terang Brown-Riggs.

Dia menuturkan, ketika orang makan kurang dari 20 menit, tubuh belum merasa kenyang padahal sebenarnya sudah. Karena itu, makan dalam waktu singkat bisa memicu obesitas.

Sumber: Kompas

Hindari minuman manis perkecil kanker selaput rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari.

Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70.

Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulkan, semakin banyak wanita minum minuman manis, semakin tinggi juga risiko mengalami penyakit tersebut.

Maki Inoue-Choi, peneliti studi dari University of Minnesota School of Public Health mengaku tidak terkejut dengan hasil temuan studi ini. Menurutnya, sudah banyak studi sebelumnya yang menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kegemukan yang merupakan faktor risiko kanker.

"Wanita obesitas cenderung memiliki kadar estrogen dan insulin yang lebih tinggi di tubuhnya dibandingkan mereka yang berat badannya normal. Peningkatan kadar estrogen dan insulin merupakan faktor risiko dari kanker endometrium," jelas Inoue-Choi.

Richard Adamson dari American Beverage Association menegaskan, studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat, meskipun ada kecenderungan peningkatan risiko kanker endometrium dari konsumsi minuman manis yang berlebihan.

"Peserta penelitian konsumsi minuman manis 1,7 hingga 60,5 porsi per minggu. Itu adalah rentang yang sangat luas," ujarnya.

Adamson pun menuturkan, selama tidak diminum berlebihan, minuman manis tidak akan menyebabkan kegemukan yang juga meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti diabetes atau kardiovaskular.

Sumber: Kompas Health

Kesibukan dan tekanan pekerjaan kerap menimbulkan banyak masalah. Gangguan kesehatan mulai dari stres hingga ancaman kekurangan nutrisi dapat menurunkan produktivitas di tempat kerja. Kondisi kesehatan pun rentan mengalami penurunan dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Untuk mengantisipasi masalah ini, para pekerja kantoran mesti ‘lebih melek’ soal pentingnya asupan gizi dan nutrisi.  Karena faktanya, faktor nutrisi memegang peran sangat penting dalam menunjang produktivitas di kantor.

Menurut spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Samuel Oetoro, mereka yang selalu sibuk di kantor tak boleh menyepelekan asupan gizi karena berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir dan  produktivitas.

Oetoro memaparkan, kebutuhan kalori manusia per hari rata-rata adalah sekitar 2.000-2.300 untuk pria, dan 1.500-1.800 untuk wanita. Namun mencukupi kebutuhan kalori saja belum cukup untuk menjaga produktivitas,  Ia menekankan, perlunya memberi perhatian khusus pada asupan nutrisi, khususnya gizi yang lengkap dan seimbang.

“Nutrisi yang lengkap dan seimbang itu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sumbernya pun perlu diperhatikan untuk mendapatkan zat gizi yang lebih sehat," ujarnya.

Samuel menjelaskan, sumber nutrisi yang sehat bisa berasal dari pilihan makanan-makanan tertentu yang lebih sehat. Pemilihan jenis makanan ini menjadi poin krusial karena meski jumlah kalori yang disarankan sudah tercukupi, namun jika pilihan makanannya keliru, produktivitas tetap akan menurun.

Makanan apa yang baik?

Samuel memaparkan beberapa kiat bagi “orang kantoran” dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari. Misalnya, untuk asupan karbohidrat, perlu dipilih yang memiliki indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks, yaitu nasi merah atau kentang dengan kulitnya.

Ia juga menegaskan perlunya menghindari jenis makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula atau makanan yang banyak mengandung tepung. Makanan tersebut, kata dia, justru merugikan karena dapat berkontribusi dalam mengurangi daya pikir dan konsentrasi.

Untuk lemak, Samuel lebih menyarankan asupannya berasal dari lemak sehat yang kaya asam lemak tak jenuh semisal omega 3 seperti minyak ikan, omega 6 seperti kedelai, dan omega 9 seperti minyak zaitun. Dan lemak yang perlu dihindari, lanjut dia, yaitu yang berasal dari gorengan, daging merah, atau pun makanan laut.

Zat gizi lainnya yang tak kalah penting yaitu protein, Samuel menyarankan untuk menyeimbangkannya antara asupan protein nabati dan hewani. Protein nabati berasal dari kacang-kacangan, sedangkan protein hewani didapatkan dari daging ayam tanpa kulit.

"Selain itu, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral," saran Samuel.

Diet tinggi protein

Selain ancaman kekurangan gizi, masalah yang kerap dihadapi kaum pekerja kantoran adalah perasaan mudah lapar. Tak heran jika banyak pekerja kantoran yang dari tahun ke tahun berat badannya terus mengalami peningkatan.
Untuk menyiasati rasa lapar yang kerap menyerang di tempat kerja, pakar gizi Fiastuti Witjaksono, menyarankan pola makan tinggi protein. "Kalau biasanya kita disarankan untuk mengasup protein 15-20 persen, untuk diet khusus ini konsumsilah protein sampai 40 persen dari total kalori," katanya.

Kebutuhan protein tersebut bisa didapatkan dari beragam sumber seperti putih telur, ikan, kacang-kacangan, atau susu tinggi protein. Agar lebih efektif, Fiatuti menganjurkan untuk mengkombinasikan protein dengan serat.

Meski begitu, diet tinggi protein ini tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari. "Kita bisa memilihnya saat sarapan atau malam hari sebagai menu makan malam di saat harus lembur," katanya.

Faktanya, mencukupi kebutuhan nutrisi terutama protein memang penting artinya bagi kemampuan berpikir dan konsentrasi. Sebuah studi terbaru menunjukkan, asupan nutrisi khususnya protein memiliki peran dalam membantu mendukung daya pikir dan konsentrasi.

Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition 2013 edisi online menemukan, pemberian suplemen makanan protein  dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif khususnya bagi orang dewasa.  Studi  para ahli dari Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Putra Malaysia ini melibatkan 46 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Peserta terdiri dari wanita dan pria yang berusia antara 35 hingga 65 tahun. Peserta tidak memiliki penyakit apapun yang membutuhkan pengobatan.

Para peneliti ini memberikan dua perlakuan pada peserta, kelompok pertama diberi suplemen protein dari saripati ayam (essence of chicken) selama enam minggu. Sementara kelompok lainnya diberi plasebo sebagai pembanding.

Pada awal dan akhir pemberian perlakuan, para peserta menjalani tes untuk menentukan fungsi kognitif mereka seperti tes perhatian dan daya ingat. Hasilnya, secara keseluruhan, peserta yang diberi suplemen protein memiliki skor yang lebih baik setelah diberi perlakuan dibandingkan dengan kelompok plasebo. Ini artinya, suplemen protein memiliki peran untuk meningkatkan fungsi otak yang mengatur daya konsentrasi dan fungsi kognitif pada orang dewasa sehat.

Sumber: Kompas Health

Lingkungan Dingin Dorong Pertumbuhan Kanker

Lingkungan yang dingin ternyata mendorong pertumbuhan kanker menurut temuan studi yang dilakukan pada tikus. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences (PNAS) tersebut meneliti bagaimana lingkungan yang dingin mengubah sel-sel kanker menjadi tumbuh dan metastasis (menyebar) pada tikus.

Tim peneliti membandingkan perkembangan kanker dan metastasis pada tikus yang ditempatkan pada suhu 22 derajat celsius dan 30 derajat celsius. Mereka menemukan bahwa beberapa jenis kanker, termasuk pankreas, usus, kulit, dan payudara berkembang lebih pesat dan mulai menyebar lebih awal serta lebih agresif dalam lingkungan yang dingin.

Bahkan tumor menunjukkan petumbuhan yang lebih cepat pada tikus yang sudah terbiasa dengan suhu atau lingkungan dingin semenjak terlahirkan.

Sumber: MetroTv News

Istilah anti-aging selama ini sering dikaitkan dengan segala sesuatu berbau kecantikan. Mereka yang melakukan terapi ini pun dianggap tak memiliki kepercayaan diri. Padahal menurut dokter, keilmuan anti-aging sangat luas dan tak sekadar mengenai kecantikan.

"Salah persepsi, orang yang mau perawatan anti-aging tak selalu karena keriput atau ingin cantik. Padahal kan enggak juga," ujar dr Yulli Agnes, MBiomed (AAM), Diplomate ECARE, Medical Director Sapulidi Life Integrative Health Centre, di sela-sela konferensi pers yang diselenggarakan di Sapulidi Resort, Jl Raya Pengosekan, Bali.

Menurut dr Yulli, keilmuan anti-aging sebenarnya memiliki bentuk seperti piramida dan terbagi atas tiga bagian, yaitu lifestyle atau gaya hidup; hormon; dan estetika.

"Estetika atau kecantikan memang termasuk dalam kategori anti-aging. Tapi itu hanya salah satu bagiannya saja, bukan fokus utama," lanjut dr Yulli.

Lantas usia berapa sebaiknya seseorang mulai melakukan perawatan anti-aging? dr Yulli menyarankan untuk memulai perawatan anti-aging saat memasuki usia 30 tahun. Menurutnya, setiap tahun sel-sel tubuh memang akan mengalami penurunan. Nah, perawatan ini bisa dilakukan di klinik-klinik khusus anti-aging.

"Enggak mau kan punya kulit awet muda tapi jalannya bungkuk? Nah itu fungsinya pengobatan anti-aging, diobati secara keseluruhan, tak melulu soal kecantikan. Jadi saat usia menua tubuh bisa tetap sehat," ungkap dr Yulli.

Sumber: Detik health

Konsumsi kacang berhubungan dengan umur panjang

Hasil studi terkini yang dipubliksikan dalam the New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah sedikit dapat membantu orang hidup lebih panjang.

Menurut studi yang meliputi pengumpulan informasi dari 118 ribu orang itu, orang yang makan 28 gram kacang setiap hari dalam sepekan memiliki risiko meninggal dunia pada periode usia lebih dari 30 tahun sekitar 20 persen lebih rendah dari pada mereka yang tidak mengonsumsi kacang-kacangan.

Saat peneliti mengamati penyebab spesifik kematian, mereka menemukan orang yang mengonsumsi satu ons kacang setiap hari punya risiko meninggal dunia akibat penyakit jantung 29 persen lebih rendah.

Menurut penelitian yang didanai olehInternational Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation itu, orang yang mengonsumsi kacang-kacangan juga memiliki risiko kematian akibat penyakit pernafasan dan kanker berturut-turut 24 persen dan 11 persen lebih rendah.

Hubungan antara konsumsi kacang dan umur panjang bahkan tetap bertahan setelah para peneliti memasukkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi rentang hidup manusia seperti berat badan, aktivitas fisik serta konsumsi buah dan sayur.

"Temuan dari studi kami dan yang lainnya menunjukkan manfaat potensial konsumsi kacang untuk menunjang kesehatan dan umur panjang," kata Dr Charles Fuchs, peneliti dari the Dana-Farber Cancer Institute di Boston, seperti dilansirLiveScience.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan konsumsi empat kali 1,5 ons atau sekira segenggam kacang tak bergaram per minggu.

Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration/USFDA) juga menyatakan makan 1,5 ons per hari bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Sumber: Antara

Jelajahi museum kanker pertama di Indonesia

Museum Kanker Indonesia resmi dibuka tanggal 31 Oktober 2013, di Jalan Kayun, Surabaya. Museum ini diklaim sebagai museum kanker pertama di Indonesia.

Pembina Yayasan Kanker Wisnuwardhana (YKW), Ananto Sidohutomo, mengatakan museum kanker ini  diharapkan sebagai museum pendidikan bagi masyarakat yang rentan terhadap kanker. Selain itu, museum juga terbuka bagi para pelajar yang ingin mengetahui bahaya kanker serta pencegahannya.

"Biar mereka tahu," katanya. Di museum ini terdapat koleksi sekitar 30 jaringan kanker yang menyerang organ tubuh. Masing-masing organ tubuh yang terserang kanker ini disimpan di dalam toples kaca yang berisi cairan formalin.

Ananto mengatakan, museum ini khusus didirikan untuk fokus pada masalah kanker. "Pendirian museum kanker ini pertama di Indonesia. Di negara-negara lain tidak ada museum yang khusus kanker," katanya.

Museum yang menjadi satu dengan kantor Yayasan Wisnu Wardhana itu juga sebagai rumah perlawanan terhadap kanker. Sebagai museum pendidikan, kata Ananto, Museum Kanker Indonesia nantinya juga akan memberikan referensi ihwal sejarah perlawanan manusia terhadap kanker, budaya, serta koleksi benda-benda fisik.

Ananto mengatakan, referensi budaya di Museum Kanker Indonesia ini akan memuat bagaimana tata cara manusia dalam melawan atau hidup bersahabat dengan kanker di dalam tubuh mereka. Sedangkan benda-benda fisiknya berupa koleksi potongan jaringan organ yang terserang kanker yang telah dioperasi, dipotong, dan diawetkan. Ananto juga telah merencanakan untuk menginformasikan bagaimana aroma harum nanah kanker. "Bau harum nanah kanker itu berbeda," katanya.

Museum juga akan dilengkapi replika payudara yang diisi kelereng, "Sehingga pengunjung mengetahui dan merasakan bagaimana kanker tersebut," katanya. Menurut Ananto, koleksi jaringan sel kanker di museum tersebut jaringan sel asli yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Ananto menambahkan, selama ini masyarakat hanya memperbincangkan kanker di tahap awam. "Tanpa tahu apa sebenarnya kanker tersebut," katanya.

Ananto mengatakan, berdasarkan data WHO tahun 2013, saat ini satu dari empat orang terkena kanker. Dan pada 2030, penderita kanker akan meningkat tujuh kali lipat. Sebagain besar penderita, menurut dia, berada di negara berkembang termasuk Indonesia.

Eti Harikriswati, salah satu dokter spesialis anatomi, mengatakan koleksi benda jaringan kanker ini akan terus ditambah. "Sekarang baru ada 30 koleksi dari 100 lebih jenis kanker yang ada," katanya.

Menurut dia, koleksi baru yang diupayakan nantinya harus bersifat informatif dan memberikan edukasi bagi yang melihatnya. Koleksi organ tubuh yang terkena jaringan kanker ini cukup beragam, mulai kanker payudara, mulut rahim, kanker paru-paru, kanker usus, hingga kanker ginjal pada anak-anak.

Sumber: Tempo

Ekstrak daun zaitun dan minyak zaitun sejak dulu diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan untuk manusia. Oleh karena itu, keberadaan bahan organik ini tidak boleh diabaikan.

Anda ingin mengatahui manfaat lengkapnya? Berikut paparan dari penggunaan ekstrak daun zaitun seperti dilansir Naturalnews.

Bertindak sebagai Antivirus

Ekstrak daun zaitun merupakan antivirus alami yang kuat, tentu ini adalah kabar baik untuk dunia kesehatan. Para peneliti telah menguji ekstrak daun zaitun untuk mengetahui efektivitasnya dalam mengobati infeksi HIV dan virus lainnya.

Sebagai Anti-Inflamasi

Ekstrak daun zaitun mengandung flavonoid yang juga sering ditemukan dalam beberapa tanaman. Kandungan flavonoid akan memberikan tanaman berwarna cerah dan memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi atau peradangan. Hal ini baik untuk pencegahan dan pengobatan ketika Anda mengalami peradangan, seperti gejala rematik, masalah jantung, sakit kronis dan kanker.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ekstrak daun zaitun dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika digunakan secara teratur, ekstrak daun zaitun ini akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai penyakit. Dengan menggunakan ekstrak daun zaitun pada awal ketika sakit, seseorang akan sembuh dengan cepat dari penyakit mereka dan mencegah gejala semakin parah.

Melawan Infeksi

Ekstrak daun zaitun telah memiliki hasil positif dalam mengobati infeksi jamur yang disebabkan jamur Candida Albicans. Selain itu, ektrak daun zaitun juga telah ditemukan efektif melawan salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih dan pneumonia. Ektrak daun zaitun juga bermanfaat dalam mengobati infeksi pada gigi.

Dengan kata lain, ekstrak daun zaitn merupakan obat alami yang kuat dan efektif untuk mencegah dan mengobati berbagai kondisi penyakit dan infeksi. Ektrak ini dapat mencegah dan mengobati resisten terhadap antibiotik dan secara keseluruhan meningkatkan kesehatan.

Sumber: Detik Health

Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah.

Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit.

Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian dan daging tanpa lemak atau ikan," ujar Wendy Demark-Wahnefried, PhD, RD, gurubesar ilmu perilaku dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, di Houston.

Terpenting juga adalah urusan berat badan. Berusahalah tetap ada di skala sehat dan buang beberapa kilogram jika diperlukan. "Semua orang tahu kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Arthur Schatzkin, MD, DrPH, kepala cabang epidemiologi gizi dan peneliti senior di National Cancer Institute. "Sekarang jelas bahwa obesitas dan kelebihan berat badan, merupakan faktor risiko utama untuk kanker payudara, kanker endometrium, kanker usus besar," ujarnya.

Jadi makanan apa yang harus Anda pilih sehingga membuat tubuh sehat dan bebas dari kanker? Segeralah tinggalkan berbagai jenis makanan yang berisiko dan menggoda, dan selalu Anda inginkan dalam jumlah banyak. Mulailah dari sekarang.

Sumber: Tempo

Penderita kanker prostat wajib konsumsi lemak nabati

Pria yang mengidap kanker prostat secara signifikan dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka. Caranya dengan menambahkan lemak nabati yang sehat ke dalam diet yang mereka jalani.

Dengan mengganti lemak hewani ke lemak nabati yang sehat, seperti minyak zaitun, kanola, kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat, pria yang memiliki kanker prostat diyakini dapat mengurangi  insulin dan peradangan.

"Konsumsi minyak sehat dan kacang, mampu meningkatkan antioksidan plasma dan mengurangi insulin dan peradangan, yang dapat mencegah perkembangan kanker prostat," kata pemimpin penulis dari University of California, San Francisco , Erin Richman, seperti dilansir laman Lifestyle.Iafrica.

Studi ini mengkaji asupan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda serta lemak dari hewani dan nabati.

Data berasal dari Health Professionals Follow-up  yang dimulai pada tahun 1986. Penelitian asupan lemak melibatkan 4,577 pria yang telah didiagnosis dengan kanker prostat non-metastatik antara tahun 1986 dan 2010. Selama jangka waktu penelitian, 1.064 orang meninggal, terutama akibat penyakit kardiovaskuler (31 persen), kanker prostat (21 persen) dan kanker lainnya (hampir 21 persen).

Para peneliti kemudian menemukan hal yang mencolok, pria yang mengganti 10 persen dari total kalori harian mereka, dari karbohidrat dengan lemak nabati yang sehat, memiliki resiko lebih kecil terkena kanker prostat sebesar 29 persen dan memiliki resiko kematian lebih rendah sebesar 26 persen.

"Secara keseluruhan, temuan kami mendukung pria yang memiliki kanker prostat untuk mengikuti diet jantung sehat, di mana kalori karbohidrat diganti dengan minyak tak jenuh dan kacang-kacangan untuk mengurangi semua resiko penyebab kematian," pungkasnya

Sumber: jpnn


Banyak cara yang dipercaya untuk membuat panjang umur, namun inti dari semua itu adalah menerapkan pola hidup yang sehat. Salah satu cara yang cukup memberikan bukti spesifik memperpanjang usia adalah diet Mediterranean, khususnya pada perempuan.

Sebuah studi yang dipublikasi dalam Annals of Internal Medicine melaporkan, perempuan yang melakukan diet tersebut lebih banyak mengonsumsi lemak sehat dan 40 persen lebih mungkin untuk hidup hingga usia di atas 70 tahun.

Para peneliti asal Havard School of Public Health and Brigham and Women's Hospital di Boston melakukan uji kuesioner pada 10.670 perempuan yang berusia 50 hingga 60 tahun tentang kesehatan, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik. Studi jangka panjang tersebut dimulai antara tahun 1984 hingga 1986.

Lima belas tahun berselang, para peneliti kembali menghubungi peserta yang sama untuk diminta mengisi kembali kuesioner lanjutan. Hal ini dilakukan guna mengetahui kesehatan mental dan fisik mereka setelah itu.

Secara keseluruhan, mereka menemukan, peserta yang melakukan diet Mediterranean lebih mungkin untuk hidup hingga usia 70 tahun. Selain itu, peserta tersebut juga memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan penyakit Parkinson, jantung, ataupun diabetes.

Menurut American Heart Association, orang yang melakukan diet Mediterranean umumnya mengonsumsi lebih dari setengah total kalori mereka  dari lemak jenuh sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun.

Ketua peneliti dr Cecilia Samieri mengatakan, diet Mediterranean dicirikan dengan konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan ikan. Sementara itu, diet tersebut minim konsumsi daging merah dan daging yang diproses, serta konsumsi alkohol yang diatur.

"Dalam diet ini, pelaku diet lebih banyak mengonsumsi lemak jenuh sehat yang berasal dari minyak zaitun," ujarnya.



Sumber: Kompas Health

Sarapan itu makanan penting untuk memulai kegiatan sehari-hari. Tapi bukan berarti Anda sembarangan memasukkan berbagai makanan dalam menu sarapan. Nah, tahukah Anda ada tujuh pilihan buruk sebagai menu sarapan?

Mengonsumsi sarapan sehat setiap pagi dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker dan diabetes. Sajikan menu sehat untuk memulai hari. Tapi jangan sajikan tujuh menu berikut di meja makan saat pagi hari:

1. Bacon, ham, dan sosis
Daging olahan memiliki nitrat yang terkait dengan kanker kolorektal. Faktanya, Institute for Cancer Research menerbitkan daftar sepuluh hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker.

Menghindari nitrat adalah salah satu di antaranya. Lantas, apa artinya bagi mereka yang doyan makan daging di pagi hari? Ini adalah saat untuk menemukan sarapan yang berbeda, di luar daging.

2. Sereal manis
Bagaimana Anda bisa tahu perbedaan antara sereal manis yang buruk dan yang baik untuk kesehatan Anda? Beberapa sereal penuh mengandung karbohidrat dan gula. Ketika memakannya, gula darah naik dengan cepat dan lebih cepat dirilis.

Karena tak ingin mengalami hal ini, sebaiknya hindari saja sereal manis. Sebaliknya, pilihlah sereal yang mengandung serat tinggi dan protein. Anda mencari pilihan lain? Tambahkan biji rami atau walnuts untuk menambah serat lebih banyak.

3. Pancake (panekuk) dengan sirup maple buatan berlimpah
Sementara sirup maple alami merupakan pemanis yang sehat, ada banyak jenis sirup buatan di pasar yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Pemanis yang berasal dari jagung, juga hadir dalam sebagian besar makanan olahan dan kemasan.

Sirup jagung tinggi fruktosa  bisa memicu obesitas  dan lemak visceral di perut. Lemak visceral ditimbun di antara organ bagian dalam. Lemak visceral merupakan jenis lemak yang mengarah ke kanker. Sebuah penelitian terbaru di sebuah jurnal juga mengaitkan konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa terhadap diabetes.

4. Donat
Bukan cuma karena kue ini terbuat dari tepung putih halus, namun juga ditambahkan banyak gula ke dalamnya. Gula adalah cara terburuk untuk menimbun bahan bakar di pagi hari, karena memicu kenaikan drastis kadar gula darah.

Itu berarti Anda akan lapar lebih cepat dan meningkatkan kesempatan untuk mengalami gula darah tinggi, obesitas dan diabetes. Jika semua risiko kesehatan tidak cukup untuk membuat Anda menjauhi donat, ada risiko kesehatan lain yang perlu dipikirkan. Banyak ilmuwan percaya gula dan kanker saling terkait.

5. Sandwich
Sandwich mungkin bisa menjadi pilihan cukup sehat, sayangnya makanan ini banyak mengandung bahan pengawet dan natrium. Cara lebih sehat adalah membuat sandwich sendiri yang dijamin terdiri dari bahan-bahan yang sehat.

6. Light yogurt
Makanan jenis ini mungkin hanya memiliki beberapa ratus kalori dan hadir dalam rasa yang menggoda seperi cheesecake, tetapi sayangnya makanan ini biasanya ditambahi pemanis buatan dan bahan kimia. Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilih yogurt rendah lemak.

7. Muffin
Muffin memuncaki daftar makanan untuk sarapan dengan jumlah kalori paling tinggi. Alasannya? Muffin sangat padat dan terdiri dari bahan yang umumnya tak dibutuhkan tubuh seperti tepung putih, minyak atau mentega dan gula dalam jumlah banyak.

Jika tak punya opsi lain untuk sarapan, batasi konsumsinya, yaitu maksimal seukuran telur besar.

Sumber: Metrotvnews

Penyebaran Kanker Payudara


Tim periset QIMR Berghofer mengatakan, molekul itu hilang pada sebagian besar kanker yang agresif, memberi para dokter satu lagi alat diagnostik yang berharga.

Tim periset QIMR Berghofer mengatakan, molekul itu hilang pada sebagian besar kanker yang agresif, memberi para dokter satu lagi alat diagnostik yang berharga.

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum pada wanita, yang kemungkinan kesembuhannya tergantung pada kapan kanker itu didiagnosa dan seberapa cepat kanker itu menyebar ke organ-organ tubuh lainnya.

Jurubicara QIMR Berghofer, Dr Nicole Cloonan, mengatakan, temuan ini akan membantu memberi prognosis yang lebih jelas bagi para pasien kanker payudara.

Ia juga mengatakan, mudah-mudahan ini akan membuka jalan bagi perawatan lebih baik untuk kanker agresif lainnya seperti kanker hati, perut, kulit dan otak.

"Itu adalah suatu fragmen kecil dari gen," katanya.

Fragmen yang ditemukan itu beroperasi sebagai suatu rem darurat seluler dan memastikan sel-sel dapat melakukan reproduksi dan memastikan semuanya tetap terkendali.

"Tapi ketika fragmen itu tidak ada lagi, maka sel mulai menjadi tak terkendali dan muncullah kanker yang agresif."

Dr Cloonan mengatakan, ini sangat penting untuk mengalahkan kanker payudara.

"Pada kebanyakan kanker payudara, kita tahu wanita itu tidak meninggal karena kanker yang utama," katanya.

"Tapi ketika kanker itu menyebar ke bagian tubuh lainnya, akibatnya sangat buruk."

Dikatakan, setelah mengidentifikasi gen ini, para ilmuwan mudah-mudahan dapat mengidentifikasi dengan lebih baik kanker-kanker yang mungkin akan menyebar dengan cepat.

Dr Cloonan mengatakan, ini berarti, pasien juga tidak membutuhkan terlalu banyak perawatan, jika kanker mereka tidak begitu agresif.

Riset itu telah diterbitkan di RNA, The Journal website.


 Sumber: Radio Australia

Sedang mencoba memperbaiki pola makan? Mulai sekarang cobalah untuk selalu menyediakan anggur di rumah. Selain rasanya enak dan segar, buah anggur ternyata dapat memperbaiki gizi serta mempengaruhi pola makan kita menjadi lebih baik.

Menurut studi yang dipublikasi dalam Journal of Food Science, orang yang makan anggur cenderung mengasup nutrisi lebih banyak dan memiliki pola makan yang lebih sehat daripada mereka yang tidak. Efek ini bahkan juga terjadi dengan memakan produk-produk yang terbuat dari buah ini.

Hal tersebut muncul dari hasil analisa data National Health and Nutrition Survey. Data tersebut menunjukkan kebiasaan makan pada orang Amerika.

Mereka menemukan, pada tahun antara 2003 dan 2008, orang yang mengonsumsi anggur, kismis, atau jus anggur murni ternyata juga mengonsumsi lebih banyak buah, sayur-sayuran hijau gelap, oranye, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan potasium. Mereka juga lebih sedikit memakan lemak jenuh, gula tambahan, dan alkohol dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi anggur.

Para peneliti mengatakan, anggur dan kismis kaya akan serat. Sedangkan jus anggur memiliki segudang nutrisi yang membantu melawan penyakit jantung dan kanker.

Ketua peneliti studi Dr Carla McGill mengatakan, studi ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat. "Konsumsi anggur memang berhubungan dengan pola makan lebih sehat dan konsumsi nutrien yang lebih baik, namun tidak secara langsung menyebabkan demikian," jelasnya.

Sumber: Kompas Health

Mitos dan fakta tentang kanker payudara

Ada sejumlah mitos tentang kanker payudara yang berkembang di kalangan masyarakat, tapi bagaimana fakta yang sebenarnya?

Ahli ilmu penyakit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ronald A Hukom, menepis mitos-motos itu dan menyampaikan fakta dalam acara Mom2MomTalk dengan tema dukungan bagi pengidap kanker payudara yang digelar Philips Healthcare Indonesia di Jakarta Selasa.

Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai kanker payudara:

1. Pemakaian deodoran dapat menyebabkan kanker payudara.

"Banyak masyarakat yang menganggap bahwa penggunaan deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara, tapi sampai saat ini tidak ada laporan atau bukti yang kuat mengenai mitos ini," kata Ronald.

2. Mengkonsumsi makanan yang dibakar.

Dokter yang juga bekerja di rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta ini menyatakan, memakan makanan yang dibakar seperti sate dan ikan bakar memang dapat menyebabkan terjadinya kanker, namun ia menegaskan bukan kanker payudara, tapi kanker rongga mulut, tenggorokan, dan lambung.

3. Wanita yang tidak melakukan aktivitas seksual berisiko terkena kanker payudara.

"Tidak benar, yang jelas yang bisa saya katakan adalah wanita yang tidak memiliki anak dan wanita yang memiliki bayi pada saat berusia lebih dari 30, adalah kelompok wanita yang berisiko terkena kanker payudara," kata Ronald.

4. Menggunakan bra saat tidur.

Ia menyatakan, sama halnya dengan penggunaan deodoran, mitos ini tidak memiliki bukti yang kuat.

5. Ukuran payudara mempengaruhi resiko kanker payudara.

"Beberapa masyarakat menganggap bahwa ukuran payudara yang besar beresiko lebih besar daripada payudara kecil, namun tidak ada penelitian atau laporan yang valid mengenai kebenaran mitos ini," katanya.

6. Menyimpan ponsel di kantung baju.

Ronald menyatakan bahwa menyimpan ponsel di kantung baju memang dapat menyebabkan kanker payudara, namun itu berasal dari ponsel jenis lama karena mempunyai radiasi yang tinggi, bukan ponsel pintar zaman sekarang.

Sumber: Antara

Antioksidan merupakan senyawa yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Senyawa ini pun memiliki banyak fungsi bagi kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.

Mencegah penyakit jantung
Sarapan sehat kaya antioksidan adalah kunci mencegah penyakit jantung, demikian menurut berbagai penelitian yang telah dilakukan. Contoh sarapan kaya antioksidan adalah teh hijau atau kopi.

Efek anti penuaan
Antioksidan terkenal sebagai agen anti penuaan. Sebab konsumsi makanan dengan antioksidan juga bisa mengurangi munculnya keriput. Salah satu makanan yang memiliki efek anti penuaan adalah blueberry.

Menguatkan sistem imun
Antioksidan dalam makanan, khususnya vitamin C, punya fungsi untuk menguatkan sistem imun. Jika sistem imun kuat, tubuh pun tak mudah terkena penyakit.

Melindungi sistem saraf
Kombinasi makanan dengan antioksidan, seperti blueberry, strawberry, dan bayam, bisa bekerja sama dalam melindungi sistem saraf. Sehingga penyakit seperti kelainan saraf, termasuk autisme, depresi, dan skizofrenia, bisa dicegah.

Menyehatkan mata
Antioksidan punya peran penting dalam menjaga kesehatan mata, khususnya para lansia. Makan makanan kaya antioksidan pun mampu menurunkan risiko kebutaan dan penyakit lain yang menyerang mata.

Antioksidan bisa diperoleh dari makanan dan suplemen. Namun sumber terbaik tentu berasal dari makanan segar daripada suplemen yang sudah diberi banyak bahan campuran buatan.

Sumber : Harian Sumut Pos

 

Radiasi, penyebab anak-anak rentan terkena kanker

Bayi dan anak-anak memiliki bahaya lebih besar mengidap kanker ketimbang orang dewasa akibat radiasi, semisal dalam peristiwa nuklir, kata laporan ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat.

Anak-anak ternyata lebih peka daripada orang dewasa untuk mengidap 25 persen dari jenis tumor, termasuk leukemia serta kanker tiroid, otak dan payudara, kata laporan itu.

"Ancaman itu secara berarti lebih tinggi, tergantung pada keadaannya," kata Komite Ilmiah PBB untuk Dampak Radiasi Atom (UNSCEAR) dalam pernyataan.

UNSCEAR mengatakan mulai menyusun laporan itu pada 2011, tahun saat terjadi kejadian nuklir Fukushima di Jepang, meskipun bencana terburuk sejak 25 tahun tersebut tidak disebutkan dalam laporan itu. Komite pada Mei mengatakan bahwa angka penderita kanker diperkirakan tidak akan meningkat setelah tragedi Fukushima.

Studi terhadap insiden Chernobyl pada 1986 di Ukraina menunjukkan keterkaitan kanker tiroid dengan radioaktif iodine. Tiroid merupakan organ paling parah terpapar karena radioaktif terkumpul di organ tersebut. Anak-anak terutama paling rawan terimbas.

Laporan yang diajukan kepada Majelis Umum PBB pada Jumat itu mengatakan anak-anak dan dewasa harus dipertimbangkan secara terpisah untuk bisa memperkirakan risiko secara lebih akurat.

"Karena perbedaan anatomi dan fisiologi mereka, paparan radiasi mempunyai imbas yang berbeda pada anak-anak dibandingkan dengan dewasa," kata Fred Mettler, ketua tim pakar UNSCEAR.

"Tidak direkomendasikan untuk menggunakan generalisasi yang sama dengan orang dewasa, ketika mempertimbangkan risiko dan efek radiasi saat kanak-kanak," imbuh dia.Anak-anak umumnya disamakan dengan dewasa dalam riset-riset epidemiologi, kata komite tersebut.

UNSCEAR mengatakan, telah mengkaji 23 tipe kanker, beberapa diantaranya "sangat relevan untuk mengevaluasi konsekuensi radiologi" dari tragedi nuklir dan beberapa prosedur medis.

Pada sekitar 15 persen tipe kanker seperti kanker kolon, anak-anak memiliki sensitifitas yang sama dengan dewasa, dan pada 10 persen tipe kanker seperti tipe yang menyerang paru-paru, anak-anak kurang sensitif dibandingkan dewasa, kata laporan itu.

"Data ini terlalu lemah untuk mengambil kesimpulan terhadap 20 persen tipe kanker," kata UNSCEAR. "Ada kaitan lemah ataupun tidak nyata antara paparan dan risiko pada setiap tingkatan usia untuk 30 persen tipe kanker."



Sumber: Antara

Seperempat atau satu dari empat perempuan Indonesia berusia di atas 50 tahun terkena osteoporosis (tulang keropos), menurut penelitian Jakarta Osteoporosis Center.

Menurut dr Gunawan Tirtarahardja, CCD, CDT dari Jakarta Osteoporosis Center, penelitian tersebut dilakukan pada 2006 terhadap 1790 orang sehat tanpa penyakit patah tulang atau tidak pernah mengonsumsi kalsium, yang terdiri dari 900 perempuan dan 890 laki-laki.

"Sedangkan pada umur 70 tahun ke atas, satu dari dua perempuan terkena osteoporosis," kata Gunawan saat jumpa pers di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Kamis.

Dia menyebutkan bahwa perempuan memiliki empat kali kemungkinan lebih besar menderita osteoporosis dibandingkan laki-laki. Hal tersebut karena adanya perubahan hormon yang drastis pada masa menopause perempuan.

"Perempuan kena double impact. Pada saat menopause dan pada saat usia lanjut," katanya.

Jumlah tersebut, kata Gunawan, jauh lebih besar 8-10 persen dibandingkan jumlah yang terjadi di Amerika Serikat.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa puncak massa tulang Indonesia berkisar di umur 20-39 tahun. Dia menyebutkan bahwa semakin tinggi puncak masa tulang, semakin kecil juga kemungkinan seseorang menderita osteoporosis.

"Naik 10 persen saja dari yang ada sekarang, bisa menaikkan 50 persen kemungkinan patah tulang karena osteoporosis," katanya.

Sumber : Antara

Deteksi kanker melalui tes darah

Para ilmuwan di Inggris mengatakan mereka selangkah lebih dekat untuk mengembangkan tes darah guna mengidentifikasi apakah seorang perempuan kemungkinan akan mengidap kanker payudara dalam hidupnya di kemudian hari.

Para peniliti di Imperial College London mengidentifikasi kaitan kuat antara kanker dan perubahan molekuler pada gen sel darah putih.

Dr James Flanagan, salah satu peneliti, mengatakan penemuan tersebut sangat penting dan diperlukan pengembangan lebih lanjut.

"Apa yang kami cari, apa yang telah kami temukan adalah satu gen. Kami ingin menemukan di seluruh genom berapa banyak yang bisa mempengaruhi risiko dan merangkum semua informasi ini secara keseluruhan," kata Dr James Flanagan.

Menurutnya, informasi tersebut akan disusun dalam bentuk model komputer sehingga bisa diteruskan kepada pasien apakah ia menghadapi risiko rendah atau tinggi.

Gaya hidup

Perempuan yang menunjukkan perubahan gen paling tinggi tercatat dua kali lipat kemungkinan mengalami kanker.

Para ilmuwan menganalisa sampel darah sebanyak 1.380 perempuan dari berbagai kelompok umur. Sebanyak 640 di antara mereka mengalami kanker payudara.

Menurut mereka, dengan mengidentifikasi perempuan yang berisiko pada tahap dini bisa membantu mereka mengubah gaya hidup guna mencegah penyakit atau meningkatkan peluang mengalahkan penyakit itu.

Mereka mengatakan pemeriksaan darah sederhana ini bisa tersedia dalam waktu lima hingga 10 tahun mendatang.

Sumber: BBC Indonesia

Juni 2013 lalu, saat mengekskavasi situs kota kuno Argilos di wilayah utara Yunani, para arkeolog menemukan hal yang menarik: sebuah reruntuhan pusat perbelanjaan berusia 2.700 tahun.

Para ahli kini bahkan telah berhasil mengidentifikasi sejumlah toko yang ada di sana. Ada toko roti alias bakery, toko minyak zaitun, dan ada juga toko bahan kimia yang diduga menjual kosmetik dan obat.

Tapi, jangan samakan mal kuno dengan masa kini yang supermegah. Pada zaman Yunani kuno, pusat belanja itu berbentuk serambi atau 'stoa' dalam Bahasa Yunani. Bentuknya memanjang, terbuka, dengan toko-toko dan tempat publik yang berjejer.

Serambi bertiang itu biasa ditemukan dari periode Helenistik, dari Abad ke-3 SM sampai Abad ke-1 SM. Namun, dari masa yang lebih tua jarang ditemukan.

Temuan terakhir dari Argilosis adalah contoh tertua dari wilayah utara Yunani. Dan sangat menarik.

"Kami tak menyangka sesuatu yang penting secara historis berada di sini," kata Jacques Perreault, profesor dari Centre of Classical Studies, University of Montreal, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (11/10/2013). "Ini sangat menarik dan kami yakin masih banyak yang bisa ditemukan di sini."

Berlokasi di Laut Aegea, kota tua Argilos adalah koloni Yunani pertama di wilayah itu. Sejak tahun 1992, Profesor Perreault dan Dr Zisis Bonia telah melakukan ekskavasi di sana.

Reruntuhan pusat perbelanjaan berada di salah satu situs, di ujung utara yang dulunya distrik komersial, 50 meter dari area pelabuhan kala itu.

Ada sekitar 7 ruangan, 5 di antaranya telah digali, masing-masing berukuran 5 meter dan lebar 7,5 meter, dengan tinggi 2,5 meter.

"Setiap ruang itu adalah sebuah toko dan mereka saling berdampingan, seperti pengaturan di mal-mal modern," jelas Profesor Perreault.

Uniknya, tak sesuai perkiraan, arsitekturnya sama sekali tak seragam. Teknik konstruksi dan batu yang digunakan berbeda satu sama lain. Mengisyaratkan, pemiliknya mempekerjakan tukang batu berbeda tiap ruangan.

"Mungkin pemilik toko yang bertanggung jawab untuk membangun ruangan. Bahwa perusahaan swasta bukan pemerintah yang membangun stoa itu," tambah dia.

Para arkeolog telah mengonfirmasi salah satu toko adalah toko roti. "Kami menemukan penggiling tepung dan oven di dalamnya. Ada lagi toko minyak zaitun yang memiliki alat peras zaitun," kata Profesor Perreault.

Para arkeolog juga menemukan batu kecil yang diduga ulekan. Temuan itu mengindikasikan toko itu adalah toko kimia yang menjual obat dan kosmetik.

Pada Zaman Besi, wilayah utara Yunani sangat makmur. Tambang-tambang emas dan perak didirikan di Lembah Sungai Strymon.

Dengan tambang dan pelabuhan, Argilos adalah lokasi strategis perdagangan logam berharga.

Namun kejayaan itu redup sejak pertengahan Abad ke-5 SM, saat orang Atena mendirikan kota terdekat Amphipolis. Pada tahun 357 SM, Philip II menaklukkan seluruh wilayah dan memindahkan penduduk dari Argilos ke Amphipolis.

Sepi dan tak tersentuh oleh pembangunan, Argilos tetap membeku dalam waktu. Dan apa saja yang ada di dalam kota yang dulunya makmur belum semua terungkap.

Sumber: liputan6

Sebuah penelitian membuktikan wanita dapat berumur lebih panjang dibandingkan pria karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lambat menua. Dengan ketahanan tubuh yang terus melemah, kerentaranan pria terhadap penyakit memperpendek rentang hidup mereka.

Ilmuwan Jepang melakukan tes fungsi kekebalan untuk melihat indikasi usia biologis. Sistem kekebalan tubuh melindungi dari infeksi dan kanker tetapi menyebabkan penyakit bila tidak diatur dengan baik. Studi di Jepang menyelidiki pertanyaan kontroversial apakah hubungan usia dengan sistem kekebalan tubuh bertanggungjawab atas perbedaan harapan hidup rata-rata antara pria dan wanita.

Profesor Katsuiku Hirokawa dari Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Tokyo mengalisis sampel darah dari 356 pria dan wanita sehat berusia antara 20 dan 90 tahun. Mereka mengukur kadar sel darah putih dan molekul yang disebut sitokin, yang berinteraksi dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk mengatur respon tubuh terhadap penyakit.

"Perubahan terkait dengan usia dalam berbagai parameter kekebalan tubuh berbeda antara wanita dan pria. Temuan kita mengindikasikan tingkat yang lebih lambat dalam penurunan parameter kekebalan tubuh pada wanita dibandingkan pria, yang konsisten dengan fakta bahwa wanita hidup lebih lama daripada pria," papar Hirokawa dan rekannya dalam laporan di jurnal Imunitas dan Penuaan dikutip BBC. Dosen senior di royal Veterinary College, Donald Palmer mengatakan studi pada tikus memberikan hasil yang sama.

Sumber: Republika

Blueberry kurangi efek penuaan

Dengan pola makan yang baik, bisa dipastikan seseorang meminimalkan efek penuaan yang terjadi pada dirinya. Terdapat beberapa makanan yang memungkinkan tubuh tetap sehat, walau usia bertambah tua. Beberapa di antaranya juga berfungsi sebagai anti-aging. Makanan dari varietas sayur dan buah ini juga kaya protein serta lemak sehat.

1. Blueberry
Blueberry mengandung vitamin C dan E yang berfungsi sebagai anti-oksidan. Anti-oksidan yang disebut Antocyanin ini mampu menetralkan radikal bebas dan membantu kinerja sistem kardiovaskuler, penglihatan, dan pencernaan.

Studi pada 1999 oleh Jean Mayer, Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University mendukung khasiat blueberry ini. Studi pada tikus membuktikan, konsumsi blueberry setiap hari menghasilkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang lebih baik. Blueberry juga mencegah penurunan fungsi kognitif sesuai penelitian University of Reading and Peninsula Medical School.

Penelitian yang diadakan University of Michigan juga membuka manfaat lain blueberry. Dalam studi ini, tikus percobaan memiliki sensitivitas insulin yang lebih baik setelah 90 hari mengonsumsi blueberry. Hasil riset menjadi kabar baik bagi lansia yang berisiko besar menderita diabetes.

2. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung Polyphenol yang merupakan anti-oksidan terkuat. Anti-oksidan ini melindungi tubuh dari kanker dan penurunan fungsi jantung. Hal ini sudah dilaporkan dalam The Journal of Nutrition dan European Journal of Cancer Prevention.

Artikel lain dalam  Journal of the American College of Nutrition memuat manfaat lain minyak zaitun, yang kerap digunakan dalam diet Mediterania. Pola diet ditambah minyak zaitun bisa mencegah kulit cepat berkerut.

3. Teh Hijau
Teh hijau adalah asupan lain yang kaya anti-oksidan, antara lain vitamin C, vitamin E, Lutein, Zeaxanthin dan Catechins. Sesuai laporan dalam The Journal of Nutrition dan Cancer Prevention Research, semakin banyak riset yang membuktikan fungsi teh hijau sebagai benteng terhadap kanker, salah satunya kanker hati.

Manfaat teh hijau sebagai anti-aging juga dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Dalam artikel ini, Catechins sebagai salah satu anti-oksidan bisa mencapai jaringan pada mata. Di organ penglihatan ini, Catechins mengurangi stres oksidatif selama lebih dari 20 jam. Riset yang dilakukan di Jerman juga membuktikan, teh hijau yang dikemas dalam bentuk lotion bisa mengurangi kerutan pada mata akibat sering terpapar cahaya LED.

4. Anggur Merah
Anggur merah mengandung anti-oksidan yang disebut Resveratrol. Anti-oksidan ini melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.

Di beberapa studi, Resveratrol mencegah kanker dengan membatasi pertumbuhan tumor pada tikus. Pada studi lain, Resveratrol menambah harapan hidup tikus yang mengonsumsi makanan tunggi kalori. Hasil studi ini dimuat dalam jurnal  Carcinogenesis, Nature, and Clinica Chimica Acta: the International Journal of Clinical Chemistry.

Sumber: Kompas health

Cegah kanker payudara dengan rutin berjalan kaki
Berjalan kaki satu jam sehari sepanjang pekan dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan bagi perempuan pasca menopause.

Laporan ini datang dari Komunitas Kanker Amerika yang meneliti 73.000 perempuan selama 17 tahun. Mereka mengatakan ini merupakan riset pertama yang secara spesifik mengkaitkan jalan kaki dengan penurunan risiko kanker.

Sementara itu, pakar di Inggris mengatakan temuan ini memperkuat dugaan bahwa gaya hidup mempengaruhi risiko kanker.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga amal Ramblers menemukan bahwa seperempat orang berusia lanjut hanya berjalan kaki sekitar satu jam sepekan.

Padahal menjadi aktif merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker.

Aktivitas rekreasi

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini mengamati perkembangan penyakit kanker pada 73.000 perempuan berusia lanjut.

Mereka diminta untuk mengisi kuisioner tentang kesehatan mereka dan seberapa banyak mereka melakukan aktivitas seperti berjalan, berenang, dan aerobik. Mereka juga ditanya seberapa lama mereka menghabiskan waktu untuk duduk, menonton televisi atau membaca.

Mereka mengisi kuisioner yang sama dalam interval dua tahun pada periode 1997 dan 2009.

Dari seluruh perempuan yang diteliti, 47% dari mereka mengatakan kegiatan rekreasional mereka hanyalah berjalan kaki.

Mereka yang berjakan kaki setidaknya tujuh jam sepekan memiliki risiko 14% lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang berjalan kaki di bawah tiga jam sepekan.

Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi di Komunitas Kanker Amerika di Atlanta Georgia, AS, yang memimpin penelitian, mengatakan: "Mempromosikan berjalan kaki sebagai kegiatan waktu luang yang sehat bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan aktivitas fisik perempuan pasca-menopause.

"Kami sangat senang menemukan bahwa tanpa kegiatan rekreasi lainnya, berjalan satu jam per hari bisa berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara.

"Aktivitas yang lebih berat dan lebih lama tentu bisa terus menurunkan risiko."

Kepala eksekutif Kampanye Kanker Payudara di Inggris, Baroness Delyth Morgan, mengatakan: "Riset ini menambah bukti baru bahwa pilihan gaya hidup dapat berperan dalam menurunkan risiko kanker, bahkan perubahan kecil dalam keseharian dapat membuat perbedaan.

"Kita tahu bahwa senjata terampuh untuk mengatasi kanker payudara adalah dengan mencegahnya."

Sumber: BBC Indonesia

Umumnya osteoporosis dikenal dengan penyakit orang tua, tapi ternyata usia 20-an juga bisa terkena risiko osteoporosis. Hal ini bisa disebabkan dari beragam hal, mulai dari karena minum obat-obatan tertentu hingga anoreksia.

"Usia 20 tahunan itu juga bisa terkena, tapi bukan karena proses yang fisiologis. Mungkin karena dia mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti orang yang penyakit asma itu kan dia minum kortiko steroid, itu kan membuat kalsiumnya jadi kurang," kata Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK.

Hal tersebut disampaikan pada acara Media Launch Fonterra Brands Indonesia Dukung Penuh Komitmen Jakarta Bebas Osteoporosis, di The Cone, FX Lifestyle Center, Jakarta Selatan.

dr Fiastuti juga menjelaskan bahwa hal ini terjadi bukan karena proses penuaan, namun karena konsumsi obat, pola makan, tubuh yang terlalu kurus atau tidak sesuai berat ideal juga akan bisa terkena risiko osteoporosis. "Nah kalau baru usia 20 tahunan kepadatan tulangnya sudah menurun hingga -2,1 berarti sudah terjadi osteopedi, yang artinya sudah mulai kekurangan kalsium. Itu masih bisa diatasi," ujar dr Fiastuti.

Guna mengatasinya, dr Fiastuti menyarankan agar cukup minum dan makan yang mengandung kalsium, misalnya teri. Menurutnya, teri dapat dimakan beserta tulangnya, sehingga kalsiumnya tinggi. Lalu minum susu secara teratur, seperti susu tinggi kalsium.

"Tadi kan sudah saya tafsirkan, usia dewasa muda itu 9 sampai 18 perlu 1.300 mg, 19 sampai 50 butuh 1.000 mg. Dari situ kita bisa hitung berapa yang kita butuhkan. Misalnya susu biasa itu sekitar 200 mg, kalau susu kalsium tinggi itu 500 mg. Dari ikan tergantung beratnya, tapi kalau teri lebih banyak," tuturnya.

dr Fiastuti juga mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kalsium yang dikonsumsi wanita Indonesia cukup rendah dan hanya 300mg. Sangat jauh dari kebutuhan per hari. oleh karena itu ia menganjurkan agar sejak mudah baik pria dan perempuan sebaiknya mulai sadar untuk mengonsumsi cukup kalsium, dan menjauhi gaya hidup yang tidak sehat. Agar tidak terkena risiko osteoporosis atau osteopedi pada usia dini.

Selain itu penyakit ini tidak menunjukkan gejala namun bisa tiba-tiba membahayakan, oleh karena itu meskipun merasa sudah cukup sehat, asupan kalsium juga tetap harus diperhatikan. Untuk mengetahui kepadatan tulang, dapat dilakukan dengan bone scan.

"Kadang orang merasa masih muda, masih sehat. Padahal kan kita tidak tahu kalau kepadatan tulangnya sudah turun. Ini silent disease, enggak ada gejala tapi bisa bahaya," kata dr Fiastuti.

Sumber: Detik Health

Ternyata mudah cara menghindari penyakit kanker
Risiko kanker ternyata dapat dihindari dengan cara yang tidak sulit. Penyuluh kanker Yayasan Peduli Kanker Indonesia D.Nurcahyo dalam suatu penyuluhan kanker pekan ini di Jakarta menuturkan bahwa terdapat cara mudah menghindari kanker.

Pertama, perbanyak konsumsi antioksidan. Bahan makanan yang banyak mengandung anti oksidan ialah sayuran seperti brokoli, sawi hijau, pare, tomat, wortel, seledri, daun pepaya dan kacang-kacangan.

Sementara untuk buah-buahan ialah, pepaya, apel, anggur, pir, melon, semangka dan jambu biji merah.  Kemudian untuk lauk pauk, anti oksidan dapat ditemukan di tempe dan ikan laut.

Kedua, perbanyak minum air putih. Nurcahyo menyarankan konsumsi air putih sekitar  10-12 gelas/ hari.  Ia menambahkan waktu yang tepat untuk mengonsumsi air putih yakni saat bangun tidur, sebelum dan sesudah makan dan menjelang tidur.

Ketiga, olahraga teratur.

Keempat, jika perlu lakukan imunoterapi. Cara ini menurut Nurcahyo merupakan satu upaya menangkal sel-sel kanker dengan cara meningkatkan reaksi kekebalan tubuh.

Kanker merupakan tumor yang sudah berubah menjadi ganas.

Secara umum, penderita kanker akan mengalami sejumlah keluhan yakni: buang air besar tidak tuntas dan tak teratur, feses (tinja) berwarna hitam kemerah-merahan, sesak nafas walaupun tidak menderita asma dan berat badan turun drastis tanpa diet.

Sumber: Antara

Perubahan suasana hati yang drastis patut diwaspadai. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan suasana hati atau mood disorder tersebut dikenal dengan nama Gangguan Bipolar.

"Gangguan Bipolar ini merupakan gangguan perubahan mood yang menahun dan kambuhan," kata Pakar Psikiatri dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof.dr. Sasanto Wibisono, SpKJ di Jakarta.

Gangguan tersebut membuat pasien memiliki suasana hati yang fluktuatif. Ada kala pasien sangat depresi, di lain waktu pasien bisa berubah menjadi manic atau sangat senang.

"Bahkan bisa sangat loyal," katanya.

Tidak ada ciri khusus yang bisa membuat orang bisa menyebutkan apakah seseorang menderita gangguan jiwa ini atau tidak. Hanya saja, katanya, jika ada perilaku yang berbeda dari seseorang maka bisa diduga menderita gangguan jiwa.

"Kalau orang biasa diam tiba-tiba jadi banyak ngobrol, atau biasa tidak banyak mengeluarkan uang.

Sumber: Antara

Meskipun sama-sama membuat sendi terasa nyeri, artritis reumatoid dan asam urat merupakan dua kondisi yang berbeda. Sayangnya masyarakat masih sering menganggap keduanya merupakan penyakit yang sama. Lantas apa sebenarnya perbedaan antara artritis reumatoid dan asam urat?

"Memang sekarang masyarakat awam itu sering menyamakan penyakit rematik dengan asam urat. Jadi kalau ada sakit di sendi, selalu menyalahkannya asam urat, padahal itu belum tentu," ujar dr Andry Reza Rahmadi, SpPD, MKes, dokter spesialis penyakit dalam RS Hasan Sadikin Bandung.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara konferensi pers 'Kenali Artritis Rematoid', yang diselenggarakan di The Energy Building, Jl Jend Sudirman, Jakarta.

Menurut dr Andry, asam urat itu sendiri sendi yang paling sering terkena biasanya ibu jari kaki, tapi tidak menutup kemungkinan di lutut atau pergelangan kaki juga bisa, atau bahkan di tangan. Sementara artritis reumatoid, yang paling sering terserang adalah tangan, mulai dari ibu jari tangan, pergelangan tangan, dan siku.

"Dan yang paling penting artritis reumatoid terjadi di kedua sisi tangan, kanan dan kiri. Sementara kalau asam urat hanya di sisi sebelah. Selain itu kalau asam urat biasanya yang terserang satu sendi dulu, kalau artritis reumatoid banyak sendinya," terang dr Andry.

Artritis reumatoid terjadi hampir di semua bagian sendi, termasuk sendi rahang, tulang dada, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Jika misalnya menyerang jari tangan, maka artritis reumatoid akan menyerang semua jarinya. Sementara asam urat hanya satu jari saja yang terkena. Bagaimana dengan penyebabnya?

"Beda juga penyebabnya, kalau asam urat biasanya ya karena kadar asam urat yang tinggi, misalnya karena kekurangan enzim tertentu yang menyebabkan metabolismenya tak sempurna dan akumulasi asam urat di dalam darahnya juga menjadi tinggi. Akumulasi asam urat yang tinggi di dalam darah ini nantinya bisa menyebabkan pengkristalan di dalam sendi. Nah, itu yang bisa menyebabkan reaksi peradangan," tutur dr Andry.

Untuk pengobatannya, untuk asam urat misalnya ada obat-obat yang bisa menurunkan kadar asam urat. Penting juga untuk membatasi makanan, sebab asam urat sumbernya sebagian besar dari makanan, misalnya makanan yang tinggi protein purin. Protein purin ini asalnya dari protein hewani seperti jeroan, daging-daginganm dan sayur seperti kacang-kacangan.

"Jadi kalau punya asam urat tinggi tidak boleh banyak makan jeroan, nanti asam uratnya akan semakin tinggi. Sayur-sayuran tertentu seperti kacang-kacangan juga asam uratnya lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran yang lain. Jadi selain harus mengatur makanan, kita juga harus olahraga untuk menurunkan kadar asam urat ya," tegas dr Andry.

Sumber: Detik Health
Diberdayakan oleh Blogger.