Secara umum serat memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya adalah dapat memperbesar volume makanan tanpa meningkatkan kandungan kalori serta menimbulkan rasa kenyang, menyerap air dan membentuk gel kental selama proses pencernaan, memperlambat pengosongan perut dan waktu transit pencernaan, melindungi karbohidrat dari enzim pencernaan, dan memperlambat penyerapan glukosa, menurunkan kadar kolesterol secara total dan kadar LDL, mengatur gula darah, memperlancar jalannya makanan dalam sistem pencernaan, menyeimbangkan pH pencernaan dan merangsang fermentasi pencernaan untuk memproduksi asam lemak yang lebih sederhana.
Serat akasia diekstrak dari pohon akasia, pohon kecil ini berduri dan ada pada keluarga yang sama seperti kacang polong serta kacang-kacangan. Akasia ini berasal dari daerah semi-arid Afrika yang tumbuh di kebun karet. Menurut Pusat Tanaman Baru dan Produk Tanaman di Universitas Purdue, serat akasia hampir sepenuhnya larut dalam air. Sekitar sepertiga dari serat makanan total adalah serat makanan yang larut, sedangkan kelompok terbesarnya merupakan serat makanan yang tidak larut. Serat larut air, khususnya pektin dan gum, umumnya memiliki potensi meningkatkan viskositas isi usus, memperlambat penyerapan glukosa dan lipid oleh usus halus, mempengaruhi metabolisme kolesterol, serta meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek dalam kolon (usus besar).
Mayoritas ahli kesehatan merekomendasikan mengonsumsi setidaknya 35 gram serat setiap hari untuk kesehatan yang optimal. Itu karena selain perannya dalam mendukung fungsi usus yang baik, diet serat tinggi memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa untuk seluruh tubuh. Serat akasia merupakan salah satu jenis serat khusus yang telah dihargai selama berabad-abad, untuk makanan dan sebagai obat.
Manfaat Serat Akasia :
- Prebiotik adalah makanan yang tidak dapat dicerna usus, berfungsi sebagai suplemen untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan. Sumber energi yang baik untuk bakteri yang hidup di saluran pencernaan agar membantu dalam menyerap nutrisi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Prebiotik tercipta secara alami dan ditemukan dalam ribuan spesies tanaman (meskipun sebagian besar jumlahnya sangat kecil). Prebiotik juga menciptakan lingkungan di dalam usus besar yang melawan bakteri jahat.
- Makanan yang difermentasi di usus dapat menyebabkan perut kembung. Bubuk akasia mengurangi fermentasi kolon dan penurunan gas dalam kolon.
- Serat bekerja dalam tubuh untuk membantu menjaga kolesterol yang sehat, gula darah dan tekanan darah.
- Serat larut dapat menenangkan motilitas usus, yang berarti dapat mengobati sembelit dan diare.
Posting Komentar